#navbar-iframe { display: none !important; }
'' Dan Mereka Berkata : 'Sekali kali Tidak Akan Masuk Syurga Kecuali Orang - Orang Yahudi Dan Nasrani ' Demikian Hanya Angan - Angan Mereka Yang kosong Belaka Katakanlah: " Tunjukanlah bukti kebenaranmu Jika Kamu Adalah Orang - Orang Yang Benar ( Qs 2 : 111 )

ADUH BINGUNG NIH MANA NIH YANG BENAR ??????????

1. Kelahiran Yesus, mana yang benar
A. Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem ditanah Yudea pada jaman Herodes, datanglah orang-orang Majus dari
Timur ke Yerusalem (Matius 2:1)

B. Menurut Injil Lukas 2:1-20 disebutkan bahwa Yesus lahir ketika kaisar Agustus mengadakan sensus penduduk.

Menurut perhitungan sejarah, sensus itu dilaksanakan pada tahun 7 Masehi, berarti Yesus lahir pada tahun itu juga. Tetapi menurut Matius, Yesus lahir dijaman Herodes yang wafat tahun 4 SM. Kemudian diganti anaknya yang bernama Herodes Archelaus yang dipecat oleh pemerintah Romawi tahun 6 Masehi.

Sekarang manakah yang benar, Matius ataukah Lukas, bisa jadi keduanya salah.

Lalu dimana letak kebenaran kisah Roh Kudus membimbing para penulis Alkitab agar tidak salah ?
Ataukah kisah itu hanyalah kebohongan belaka ?

2. Silsilah Yesus dan Yusuf
A. Menurut Injil Lukas 3:23, Yusuf suami Maria adalah anak Eli

B. Menurut Injil Matius 1:16 ia adalah anak Yakub

Dari kalangan Kristen ada yang berpendapat, Eli adalah nama lain dari Yakub.

Tapi sampai sekarang tiada fakta yang membenarkan pendapat ini.

A. Menurut Matius 1:6, Yesus dan Yusuf adalah keturunan Nabi Sulaiman

B. Menurut Lukas 3:31, keduanya adalah keturunan saudara Nabi Sulaiman yg bernama Natan

3. Kapan Yesus mengajar dan membaptis
A. Menurut Matius 4:12-1 dan Markus 1:14 pasal 2, Yesus baru mengajar setelah Yohanes pembaptis ditangkap.

B. Menurut Yahya 3:22-26 dan 4:1-4, menceritakan, sebelum Yohanes ditangkap, Yesus sudah mengajar dan membaptis orang.


4. Yesus penyelamat atau pembuat onar
A. Sebab Allah mengutus anakNya kedunia bukan untuk menghakimi dunia, tetapi untuk menyelamatkannya oleh Dia
(Yahya 3:!7)

B. Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai diatas bumi, Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang. Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari mertuanya, dan musuh orang ialah seisi rumahnya.
(Matius 10:34-36)


5. Membawa tongkat atau tidak
A. Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. (Matius 10:10)

B. Dan berpesan kepada mereka supaya jangan membawa apa-apa dalam perjalanan mereka, kecuali tongkat, rotipun jangan, bekal pun jangan, uang dalam ikat pinggang pun jangan. (Markus 6:8)

6. Sekarang mari kita lihat dari segi ilmu pengetahuan yang termaktub dalam Bible, mengingat ada banyak sekali ayat yang membahas mengenai ini, maka saya pilih saja satu diantaranya untuk kita padankan dengan AlQuran dan ilmu pengetahuan modern.

Dalam Yosua 10:12,13 mengatakan bahwa matahari dan bulan itu mengelilingi bumi (geosentris), padahal yang sebenarnya adalah heliosentris (bumilah yang mengelilingi matahari).

Bagaimana mungkin Tuhan bisa salah dalam mewahyukan sesuatu hal yang telah diciptakanNya sendiri ?

7. Berbicara mengenai Tuhan, kita dituntut percaya dengan semua sifat-sifat yang ada pada diri Tuhan itu sendiri.

Nah bagaimana pendapat anda bila Tuhan dapat berlaku lalai dan menyesali tindakanNya sendiri ?

Mari saya tunjukkan ayatnya :

"Ketika dilihat Tuhan, bahwa kejahatan manusia besar dibumi dan segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata, maka MENYESALLAH TUHAN bahwa Ia telah menjadikan manusia dibumi, dan hal itu MEMILUKAN HATINYA." (Kejadian 6:5-6)

Begitu pula dengan I Samuel 15:10-11
"Lalu datanglah firman Tuhan kepada Samuel, demikian : "AKU MENYESAL, karena Aku telah menjadikan Saul raja, sebab ia telah berbalik dari pada Aku dan tidak melaksanakan firman Ku."

Subhanallah (Maha Suci Allah) dari apa yang mereka tuliskan itu, seandainya Tuhan itu pernah menyesal, berarti Tuhan tidak mengetahui apa yang akan terjadi. Sekaligus menunjukkan bahwa ilmu Tuhan tidak sempurna.

"Menyesal" adalah sifat yang amat sangat mustahil sekali terdapat pada Allah, dan ini bisa dilihat dari Bible sendiri pada ayat yang lain yang justru menimbulkan konflik dan kontradiksi.

"Lagi Sang Mulia dari Israel TIDAK BERDUSTA dan IA TIDAK TAHU MENYESAL, sebab Ia bukan seperti manusia yang harus menyesal."
(I Samuel 15:29)

Sekarang pilih, mana yang benar antara Kejadian 6:6 dan I Samuel 15:10 dan I Samuel 15:29 ?


8. Apa pula komentar anda jika ada pernyataan bahwa Allah kalah dalam pergumulan dengan manusia ?

Mari kita lihat :

"Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan Engkau menang."
(Kejadian 32:28)

Benarkah hal tersebut ?

Wah, seandainya ini benar bahwa Tuhan bisa dikalahkan oleh manusia, mari kita mengajak manusia mengeroyok dan memaksa Allah, agar Dia mau membasmi kejahatan dibumi ini.

Kita tidak usah membawa senapang otomatis atau peluru kendali, wong Nabi Yakub saja bisa mengalahkan Allah dengan tangan kosong !
Astaghfirullah.... Tuhan macam apa itu bisa dikalahkan !


9. Nah, sekarang mari kita kupas secara baik, apakah memang Bible itu bisa terjaga keasliannya dan benar-benar tidak dicampuri oleh tangan-tangan manusia dan sesuai dengan apa yang diyakini oleh semua umat Kristen itu ?

10. Penambahan atau Pengurangan Kata-kata

Menurut "The Children's Living Bible" pada kitab ulangan 18:18 berbunyi :

"I will raise up from among them a prophet, AN ISRAELI like you. I will tell him what to say, and he shall be my spokesman to the people."

=> Aku akan membangkitkan seorang Nabi antara mereka, seorang Israel seperti kamu. Aku akan memerintahkan kepadanya untuk berbicara, dan ia akan menjadi juru bicaraku kepada manusia.

Sedangkan di The Holy Bible New International Version berbunyi :

"I will raise up for them a prophet you FROM AMONG THEIR BROTHERS; I will put my words in his mouth, and he will tell them everything I command him."

=> Aku akan membangkitkan bagi mereka seorang Nabai seperti kamu dari antara saudara mereka. Aku akan meletakkan firmanKu dimulutnya, dan ia akan menyampaikan kepada mereka segala apa yang aku perintahkan kepadanya.

Silahkan mengkaji dengan seksama, Versi pertama ada kata "an Israeli" (Seorang Israel), sedangkan versi kedua ada kata "Their Brothers" (saudara mereka/saudara Israel).

Coba kita ikuti dengan logika :
1. Daffa X Saudaranya Daffa (Adik atau kakaknya)

=> Disini Saudara Daffa bukanlah Daffa itu sendiri

2. Seorang Israel X Saudaranya Israel
=> Saudaranya Israel adalah bukan Israel, tapi Bani Ismail.

11. Babi ataukah Babi Hutan ?

Rupanya sudah menjadi kebiasaan para penulis Alkitab untuk merubah, menambah atau mengurangi kata-kata ayat-ayat dalam Alkitab. Dan kebiasaan ini juga menjangkiti para penulis Alkitab Indonesia sendiri.

Mari perhatikan :

Dalam Alkitab yang diterbitkan tahun 1968 bunyi kitab Imamat 11:7 sbb:
"Demikian juga Babi, meskipun berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu."

Sedangkan pada Alkitab yang diterbitkan tahun 1979 berbunyi :
"Demikian juga Babi Hutan, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak, haram itu bagimu."

Walaupun menurut orang Kristen, ayat ini sudah dimansukh (dihapus) oleh Perjanjian Baru, tetapi adalah suatu kecurangan apabila ayat tersebut ditambah atau dikurangi.

Manakah yang benar antara babi dan babi hutan ?

Sebab dua kata itu maknanya berbeda, jika hanya kata "Babi" berarti dijaman Musa Babi apa saja hukumnya haram dimakan.

Tetapi apabila yang diharamkan itu hanya "babi hutan", maka babi piaraan tidak haram. Atau mungkin saja nanti bisa diganti dengan kata "Babi Mars", "Babi jupiter", sehingga pengertiannya "Babi yang ada dibumi halal dimakan" dimasa Musa.


12. Perselisihan ayat di Perjanjian Lama
Dari sekian banyaknya perselisihan yang bisa ditemukan dalam Perjanjian Lama, saya akan membatasi hanya pada beberapa saja, silahkan ditanggapi.

12.1. Anak-anak Benyamin

Menurut Kitab Kejadian 46:21 berbunyi :
"Anak-anak Benyamin adalah Bela, Bekher, Asybel, Gera, Naaman, Ehi, Rosy, Mupim, Hupim dan Ared."

Menurut Kitab Bilangan 26:38-39 disebutkan :
"Bani Benyamin menurut kaum mereka ialah : dari Bela kaum orang Bela, dari Asybel kaum orang Asybel, dari Ahiram kaum orang Ahiram, dari Sefufam kaum orang Sefufam, dan Hufam kaum orang Hufam."

Menurut kitab I Tawarikh 7:6 berbunyi :
"Anak-anak Benyamin ialah Bela, Bekher dan Yediel, tiga orang."

Dengan demikian dapat diambil perbandingan dari ketiga ayat ini:

a. Kejadian 46:21
Bela, Bekher, Asybel, Gera, Naaman, Ehi, Rosy, Mupim, Hupim dan Ared.

b. Bilangan 26:38-39
Bela, Asybel, Ahiram, Sefufam dan Hufam

c. I Tawarikh 7:6
Bela, Bekher dan Yediel

Ayat-ayat tersebut membuktikan bahwa penulis ketiga kitab ini berbeda, dan masing-masing hanya mendengarkan cerita dari mulut kemulut tanpa mengetahui data yang benar dan menimbulkan perselisihan.

Bagaimanakah hal ini dianggap firman Tuhan ?

Tuhan plin-plan ?

12.2. Tuhankah atau Iblis

II Samuel 24:1 tertulis :
"Bangkitlah pula murka Tuhan terhadap orang-orang Israel; Ia menghasud Daud melawan mereka, firmanNya :
"Pergilah, hitunglah orang-orang Israel dan orang Yehuda."


I Tawarikh 21 ayat 1 disebutkan :
"Iblis bangkit melawan orang Israel dan ia membujuk Daud untuk menghitung orang Israel."

Siapakah yang menyuruh Daud untuk menghitung orang Israel ?
Tuhan atau Iblis ?


13. Yesus Plin-Plan ?

Yahya 5:31
"Jikalau Aku menyaksikan dari hal diriKu, maka kesaksianKu itu tiada benar."

Yahya 8:14
"Maka jawab Yesus serta berkata kepada mereka itu : Jikalau Aku menyaksikan dari hal diriKu sendiripun, benar juga
kesaksianKu itu ..."