#navbar-iframe { display: none !important; }
'' Dan Mereka Berkata : 'Sekali kali Tidak Akan Masuk Syurga Kecuali Orang - Orang Yahudi Dan Nasrani ' Demikian Hanya Angan - Angan Mereka Yang kosong Belaka Katakanlah: " Tunjukanlah bukti kebenaranmu Jika Kamu Adalah Orang - Orang Yang Benar ( Qs 2 : 111 )

ISMAEL: KELEDAI LIAR ATAU SUBUR ?

"Ismail (Ismael) adalah seorang keledai liar", itulah ucapan tidak sopan dikalangan Ahli kitab (Yahudi dan Kristen), merujuk Kejadian 16:12.

Kejadian 16:12
(ESV) He shall be a wild donkey of a man, his hand against everyone and everyone's hand against him, and he shall dwell over against all his kinsmen."

(GNB) But your son will live like a wild donkey; he will be against everyone, and everyone will be against him. He will live apart from all his relatives."

(BIS) Tetapi anakmu itu akan hidup seperti keledai liar; ia akan melawan setiap orang, dan setiap orang akan melawan dia. Ia akan hidup terpisah dari semua sanak saudaranya."

(LAI TB) Seorang laki-laki yang lakunya seperti keledai liar, demikianlah nanti anak itu; tangannya akan melawan tiap-tiap orang dan tangan tiap-tiap orang akan melawan dia, dan di tempat kediamannya ia akan menentang semua saudaranya."

Empat edisi Bible diatas yaitu English Standard Version (ESV), Good News Bible (GNB), Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS), dan LAI Terjemahan Baru 1974 (LAI TB) menyatakan bahwa Ismail adalah seorang bertingkah laku seperti keledai liar.

"Keledai" jelas memiliki konotasi yang sangat buruk. Apalagi kalimat "Keledai liar"!! Hai Ahli Kitab Janganlah kamu melampaui batas!!

Analisis Kejadian 16:12 Berdasarkan Bahasa Ibrani : Orang yang subur (para') atau orang keledai liar (pere') ?

Sebagaimana kita maklumi bersama bahwa naskah Perjanjian Lama kuno bahasa Ibrani hanya mengandung huruf konsonan, dan sama sekali tidak mengenal huruf vokal, dan juga tidak mengenal tanda baca "titik" untuk kegunaan dalam melafalkan (pronounce). Sejarah mencatat bahwa penambahan vowel (huruf hidup) dan tanda titik (point) ditetapkan setelah Masehi (bukan sebelum Masehi).

Ernst Wurthwein mengatakan : "Bukan rahasia lagi bahwa selama berabad-abad teks Ibrani dari Perjanjian Lama berwujud sebagai teks konsonan (huruf mati) murni. Tanda-tanda vowel (vokal) tidak ditambahkan pada teks ini sampai tahap belakangan, ketika teks konsonan telah mapan (established) dengan sejarah transmisi yang panjang di baliknya......Teks konsonan yang dipelihara dalam manuskrip-manuskrip abad pertengahan dan yang merupakan dasar bagi edisi-edisi kita sekarang ini tarikhnya kembali pada kira-kira tahun 100 M. Sebagai bagian dari kebangkitan besar bangsa Yahudi yang menandai dekade-dekade setelah malapetaka tahun 70 M."

Selain itu, Louis Cappel, ahli sarjana bahasa Ibrani, menyimpulkan bahwa tanda titik dan vokal (the vowel point) dan tekanan logat (accent) adalah bukan bagian dari Ibrani yang original, namun telah dimasukkan oleh Sarjana Yahudi Masoret dari Tiberias, sekurang-kurangnya abad 5 M.......)

Jim Lisenby, seorang Kristen, berkata : "...satu hal yang sangat dipertimbangkan disini adalah bahwa Bible yang ditulis dalam bahasa Ibrani tidak mengandung huruf vokal (vowel)..."

Inilah Kejadian 16:12 dalam bahasa Ibrani tanpa vowel (hanya konsonan)

KEJADIAN 16:12
והוא יהיה פרא אדם ידו בכל ויד כל בו ועל־פני כל־אחיו ישׁכן׃

Transliterasi :
vhv` (והוא) yhyh (יהיה) pr` (פרא) `dm (אדם) ydv (ידו) bkl ( בכל) vyd ( ויד) kl ( כל) bv ( בו) v‘l ( ועל)-pny (פני) kl (כל)-`hyv (אחיו) yskn (ישׁכן׃).

Kemudian setelah Masehi, maka alkitab bahasa Ibrani ditambah vowel (vokal) dan tanda point (titik), dan inilah Kejadian 16:12

וְהוּא יִהְיֶה פֶּרֶא אָדָם יָדֹו בַכֹּל וְיַד כֹּל בֹּו וְעַל־פְּנֵי כָל־אֶחָיו יִשְׁכֹּֽן׃

Transliterasi :
vəhú` (וְהוּא ) yihəyeh (יִהְיֶה) pere`(פֶּרֶא) `ādām (אָדָם) yādōv (יָדֹו) bakōl (בַכֹּל) vəyad (וְיַד) kōl (כֹּל) bōv (בֹּו) və‘al (וְעַל)-pənê (פְּנֵי) kāl (כָל)-`ehāyvi (אֶחָיוִ) yišəkōn (שְׁכֹּֽן׃).

atau

vəhú` yihəyeh pere` `ādām yādōv bakōl vəyad kōl bōv və‘al-pənê kāl-`ehāyvi yišəkōn.

Sekali lagi untuk para pembaca yang budiman, kita haruslah ingat :
Alkitab bahasa Ibrani tidak mengenal vowel dan tanda titik.

Artinya huruf dasarnya berbentuk konsonan (tanpa vokal) yaitu pr`(פרא). Sehingga bisa diterjemahkan sbg Para' dan Pere'. Tentu saja menerjemahkan sebuah kata itu haruslah tepat, jangan asal-asalan.

Kita lihat bahwa kata pr`(פרא) itu bisa pere`(פֶּרֶא) bisa pula para`(פַּרַא)

  • http://www.sabda.org/sabdaweb/tools/lexicon/?w=06501〈=english
    pere' <6501> - Hebrew Lexicon
    Word: pere' or pereh (#Jer 2:24)
    Pronunciation: peh'-reh peh'-reh
    Origin: from 06500
    Source: TWOT - 1805a
    Kind: n m
    In AV: wild ass 9, wild 1
    Count: 10
    Definition:
    1) wild ass
  • http://www.sabda.org/sabdaweb/tools/lexicon/?w=06500〈=english
    para' <6500> - Hebrew Lexicon
    Word: para'
    Pronunciation: paw-raw'
    Origin: a primitive root
    Source: TWOT - 1805
    Kind: v
    In AV: fruitful 1
    Count: 1
    Definition:
    1) (Hiphil) to bear fruit, be fruitful



  • Pere' itu akar katanya Para'. Mari kita perhatikan sekali lagi Nomor Strong's Concordance nya.

    pere' <6501> - Hebrew Lexicon
    Word: pere' or pereh (#Jer 2:24)
    Origin: from <<--- PERHATIKAN !! Lalu liat :

    para' <6500> - Hebrew Lexicon
    Origin:a primitive root<----a primitive root maksudnya "sebuah akar kata"






  • Bacalah Kejadian 16:10-12 sekarang. Pada Kejadian 16:10-11 [4], Malaikat datang untuk menghibur Hajar yang malang (karena diusir Sarah yang cemburu [5]) dengan memberitahukan bahwa kelak anaknya (yaitu Ismail) akan menjadi leluhur sebuah bangsa yang besar. Bahwa ayat-ayat sebelumnya dengan jelas menyatakan memberkati Ismail, lalu kini diayat 12, para penyalin Bible menceritakan bahwa anaknya itu akan menjadi seorang lelaki keledai liar?!





  • Kesimpulan


    Menerjemahkan suatu kata dan kalimat, itu haruslah tepat. Hei Ahli Kitab janganlah melampaui batas!.

    Saya masih punya satu contoh lagi, dimana penerbit Bible kuno yaitu King James Version (KJV) tahun 1611, menerjemahkan kata yang sangat..sangat..fatal karena sangat tidak tepat!!

    Kejadian 21:9 KJV Bible
    "And Sarah saw the son of Hagar the Egyptian, which she had born unto Abraham, mocking."

    (Dan Sarah melihat anaknya Hagar Orang Mesir, yang ia telah lahirkan untuk Abraham, sedang menghina [Ishak])

    Menurut Taurat, Ismail berusia 14 tahun ketika Ishak lahir. Dengan mengasumsikan Kejadian 21:9 adalah setahun setelah Ishak lahir, artinya Ismail berusia 15 tahun. Kata "mocking" (menghina) bukanlah terjemahan yang tepat, berdasarkan Number Strongs's Concordance!

    Kejadian 21:9 KJV Bible (Shoftware Alkitab SABDA)
    And Sarah <08283> saw <07200> (8799) the son <01121> of Hagar <01904> the Egyptian <04713>, which she had born <03205> (8804) unto Abraham <085>, mocking <06711> (8764).

    No. Strong: 06711
    Kata : tsachaq
    Pengucapan: tsaw-khak’
    Asal Kata : a primitive root
    Sumber : TWOT-1905
    Jenis : v
    Dalam AV : laugh 6, mock 4, sport 2, play 1
    Jumlah : 13
    Definisi Inggris:
    1) to laugh, mock, play
    1a) (Qal) to laugh
    1b) (Piel)
    1b1) to jest
    1b2) to sport, play, make sport, toy with, make a toy of

    Apakah Ismail menertawakan (laughing), menghina (mocking), bersenda gurau (jesting), atau bermain dengan saudaranya (Ishak) yang masih bayi ? Silahkan Anda pikirkan.

    Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin. Wassalam





    Footnotes
    [1] Sejarah Teks Al-Quran - Dari Wahyu Sampai Kompilasinya -Prof. Dr. M.M al-A'zami, hal.268-269 mengutip dari The Text of the Old Testament, Ernst Wurthwein, Edisi ke-2, William B. Eerdmans Publishing Company. Grand Rapids, Michigan, 1995, Halaman 12-13

    [2] http://www.biblebelievers.org.au/masorete.htm
    Louis Cappel, Hebrew Scholar: One of the first scholars to investigate the matter was Louis Cappel, a French Huguenot divine and scholar who lived from 1585 to 1658. Consider the following excerpt from the article, "CAPPEL, LOUIS," found in the 1948 edition of the Encyclopedia Britannica.

    "As a Hebrew scholar, he concluded that the vowel points and accents were not an original part of Hebrew, but were inserted by the Masorete Jews of Tiberias, not earlier then the 5th Century AD......"

    [3] http://www.ourfathersword.org/ofwgen16.html
    ".....One thing to consider strongly here is that the written Hebrew in the Bible did not contain the vowels...."

    [4] Kejadian 16:10-11 (LAI TB 1974)
    "Lagi kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Aku akan membuat sangat banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung karena banyaknya." Selanjutnya kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu."

    [5] Bagi pembaca Muslim saya, kita tidak boleh menganggap serius terhadap isi Taurat yang menggambarkan kecemburan Sarah membuat Hajar diusir, sehingga membuat kita membenci Sarah. Kita jangan sampai berpikiran demikian. Kita mengetahui bahwa penyalin Taurat adalah orang-orang Yahudi yang cemburu kepada saudaranya, Arab. Bahwa kecemburuan Sarah, adalah hal yang wajar dan lumrah. Meskipun, dia seorang istri nabi, bagaimanapun juga, Sarah tetaplah Sarah, dia tetaplah seorang wanita yang memiliki naluri perasaan sebagai seorang wanita. Oleh karena itu, konflik di keluarga nabi Ibrahim tidak perlu dibesar-besarkan, apalagi jika kita menghadapi statement-stement kotor dari pihak Kristen dan Yahudi yang menghina Hajar, Ismail, dan keturunannya yaitu Arab.